Portal Error ataukah Mahasiswa Tidak Sabar?



Mahasiswa mengeluh karena portal akademik error, portal error ditemui sejak awal masa pengentry-an Kartu Rencana Mahasiswa (KRS) yang jatuh pada tanggal 2 februari pukul 00.00 lalu .  Portal  akademik merupakan sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai integrator informasi akademik yang ada di unit akademik, yang tergantung  dalam berbagai program studi atau fakultas. Portal akademik dibuat sebagai sarana antara civitas akademika di universitas.
Hal tersebut dirasakan oleh Nadhif Hakim, mahasiswa teknik Informatika semester 5. Dia juga menyampaikan bahwa portal akademik masih sangat lemot untuk mengakses dan mengentri KRS, karena kapasitas server  kurang besar. Sehingga pada saat ngentry sulit sekali untuk login.
Nadhif  berharap agar masa pengentrian lebih difokuskan untuk per-progdi, agar lebih efektif dan efisien.  Bila prosedur tersebut diterapkan, bisa dipastikan mahasiswa yang ngentri pada waktu tersebut dan kuota sebanding.
Hal tersebut disanggah oleh Ketua PSI, Tri Listyarini, M.Kom, yang ditemui (3/2) kemarin. Dia mungungkapkan bahwa penerapaan prosedur per-progdi telah diterapkan dahulu, namun semenjak tahun 2013 akhir telah dialihkan ke full time. Hal tersebut dialihkan, karena bila dijadwalkan  per-progdi, masing-masing progdi hanya mempunyai waktu 2 hari,  itu merupakan waktu yang sangat singkat untuk ngentry dan bimbingan dosen wali.  “Selama 2 hari dosen harus stand-by dan  mahasiswa harus mengoptimalkan waktu itu untuk ngentry, dirasa sangat singkat”,jelasnya.
Tri menjelaskan portal error banyak hal yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah mahasiswa yang mengakses portal tidak sebanding dengan kekuatan servernya.  Ketidaksabaran untuk  memilih jadwal menyebabkan semua mahasiswa mengakses diwaktu yang bersamaan. Disisi lain ditemuinya mahasiswa yang menggunakan trik/membobol portal. Karena hal tersebut sangat mengganggu  mahasiswa yang lainnya, secara tidak langsung bagi para pembobol akan menyerap software atau aplikasi. Dan hal ini sangat meresahkan berbagai pihak. “Dari pihak PSI mulai bulan maret provider akan digunakan. Bandwidth tersebut akan lebih 3x dari kecepatan yang sekarang. Serta akan memperketat keamanan portal”, katanya.
 “Aplikasi yang besar yang dimiliki UMK, semoga mampu digunakan dengan arif dan baik untuk mahasiswa, civitas akademika dan para dosen,”harapnya.


Ulin Noor Baroroh/PEKA