Surat Terbuka Untuk Mahasiswa Baru UMK

Salam mahasiswa,

SURAT terbuka ini ingin saya sampaikan untuk semua Mahasiswa Baru kampus tercinta kita Universitas Muria Kudus (UMK) tahun 2015. Jum’at siang kalian sudah berpanas-panasan dari rumah menuju UMK hanya untuk mengikuti gladi untuk persiapan Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muria Kudus Tahun Akademik 2015/2016, Sab’tu, (5/9/2015).

FOTO DARI FACEBOOK PRODI TI UMK
fotonya bagus jadi redaksi memilihnya untuk ilustrasi, aman kok tetep
mencantumkan dari mana fotonya.

Melihat itu semua dalam surat terbuka ini saya ingin menyampaikan bahwa kalian bukanlah siswa SMU lagi. Dan kalian adalah mahasiswa. Selain itu ingtlah saat ini adalah proses transisi bagi kalian, belajar yang baik dan patuhi etika mahasiswa biar kalian berhasil nantinya.

Satu hal lagi yang perlu kalian ingat orang tua sudah berniat baik menyekolahkan kalian, jangan sia-sia kan kesempatan seperti ini.

Oya kalimat itu sering terlontar dalam acara SAPAMABA yang lebih keren Masa Pengenalan Akademik Mahasiswa Baru, mungkin biar gak kaya kampus-kampus lainnya aja.

Kalimat diatas akan kita dengar tatkala ada ceramah-ceramah dari pejabat kampus maupun saat panitia, bahkan dari kakak-kakak di fakultas masing-masing nanti kepada kalian.

Bahkan akan ada kalimat bahwa kalian adalah sebagian dari jutaan orang lainnya yang tidak bisa kuliah karena ketidakadaan biaya. Bahkan aka nada dari kakak senior dari fakultas yang akan bilang “Jadi mahasiswa adalah amanat penderitaan rakyat, dipundak mahasiswalah perubahan akan nasib rakyat bisa tercapai”.

Itu menjadi kewajaran, karena pengenalan kampus, kalau dikampus lain namanya Ospek di Perguruan Tinggi sudah menjadi sebuah kewajiban yang harus diikuti mahasiswa baru ketika akan masuk kuliah.

Tapi jangan khawatir di UMK gak aka nada kabar yang menyebutkan Ospeknya penuh dengan aksi plonco yang dilakukan senior terhadap junior. Ya, karena kampus kita tercinta ini Kampus Cerdar dan Santun.

Dalam surat ini ingin saya sampaikan bahwa SAPAMABA merupakan faktor penting untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggungjawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kalau pun hal itu juga menjadi landasan diselenggarakannya di kampus kita ini. Semoga saja rektor dan jajarannya juga sepaham dengan surat saya ini.

Kedua, SAPAMABA menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Jadi kalian sebagai peserta banyaklah bertanya, jangan sampai kalian tersesat nanti setelah SAPAMABA saat perkuliahan di UMK mulai.

Semisal, ada berapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus kalian ini? Terus, ada berapa fakultas? Ada organisasi apa aja yang bisa diikuti nanti? Dan harusnya kalian bertanya lebih banyak lagi soal kampus. Jangan sampai jadi mahasiswa yang hanya ngosngosan memikirkan pacaran aja.

Ketiga, SAPAMABA itu bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus. Khususnya yang berkaitan dengan kode etik dan tata tertib mahasiswa.

Waduh, kalimatnya terlalu berat ya. Intinya kalian akan paham tentang apa itu mahasiswa dan bagaimana seharusny ajadi mahasiswa. Wlaupun, nanti jangan kaget ada banyak dari kakak kalian yang tak sesuai dengan apa yang dinamakan mahasiswa itu.

Terakhir, SAPAMABA merupakan sebuah objek untuk mengenalkan dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Itu tanyakan saja kepada yang ngisi besok ya.

Tentunya kalian perlu memahami apa pentingnya mengikuti SAPAMABA. Sebaliknya, senior yang melaksanakan di kampus harus mendidik mahasiswa baru dengan cara-cara yang elegan merujuk norma-norma kemanusian dan memperlakukan mahasiswa baru secara wajar. Kalau ada senior yang tak mendidik segera laporkan.

Keempat hal diatas hanyalah sedikit hal yang seharusnya terjadi. Kalaupun hasilnya nanti tak sesuai dengan yang tertulis dalam surat ini. Ya, segera tanyakan ke pihak kampus dan pihak pelaksana.

Sekian surat ini, kalau mau lanjut datang aja ke tempat kami belajar, UKM JURNALISTIK DIVISI PENERBITAN ya tentu saja PENA KAMPUS. Semua keluarga besar UMK bisa menujukan tempat kami dan pasti kenal kami. Salam, jadilah peserta SAPAMABAyang kritis dan mengkritik yang tak semestinya.

Salam hangat.

TIM PENA KAMPUS