“Lorong Indah ” di UMK

SUDAH tidak menjadi rahasia umum akan keberadaan lorong indah di UMK, banyak sekali mahasiswa yang sering menghabiskan waktu luangnya disana. Bukan tanpa alasan mereka menghabiskan waktu disana, kebanyakan dari mereka merasa nyaman dengan tempat tersebut, tapi tidak sedikit yang mengatakan mereka tidak memiliki tempat lain selain disana.
Ilustrasi : suasana lorong Gd. J Lt.1(saya)
     Yang kami maksud dengan Lorong Indahadalah lorong gedung J Lt.1. Sebutan LorongIndah bukan tanpa alasan, alasan utama adalah karena banyak sekali mahasiswa yang bergerombol memenuhi lorong tersebut. Seakan-akan lorong tersebut menjadi rest area bagi mereka. Banyak dari mereka disana untuk mengerjakan tugas perkuliahan tapi ada juga yang hanya sekedar memanfaatkan akses internet disana.
     Baik mahasiswa FKIP, FT, maupun FE, banyak yang memanfaatkan tempat tersebut sebagai rest area, mereka berdalih kurangnya area Wifi di UMK. Seperti halnya Anita, mahasiswa FT ini mengatakan bahwa di Gedung J area lorong lantai satu itulah yang paling lancar untuk WiFinan. “Selain ada stop kontaknya disini akses wifinya juga lumayan cepet kalau di gazebo audit kurang nyaman, kotor, tidak terawat, dan akses wifinya juga lemot, di gazebo teknikpun akses wifinya mati,” Pungkas Anita.
    Sama halnya dengan Anita, Eri mahasiswa semester 4 ini mengungkapkan hal yang sama kalau di gedung J sebenarnya ada banyak Wifi di setiap tingkatan lantai tetapi yang bisa konek lancar hanya di lantai 1, “ dilantai atas biasanya konek tapi nggak secepet disini,” Uangkap Eri.
Banyaknya mahasiswa yang sering bergerombol di lorong gedung J lantai 1 untuk mengerjakan tugas atau hanya Wifinan semata juga menjadi permasalahan tersendiri bagi mahasiswa yang lain. Permasalahan tersebut dirasakan sebagian mahasiswa khususnya penguna jalan. Mereka beranggapan bahwa gerombolan tersebut mengganggu pemandangan dan juga mengganggu jalan. ”Mereka memenuhi jalan, kalau satu dua ya tidak masalah bisa duduk di pinggir tetapi kadang satu kelas ngumpul seperti di emperan menutupi jalan sehingga mengganggu pejalan kaki yang lewat situ.” Kata Nada selaku penguna jalan mengungkapkan kekesalannya.
    “Saya berharap diperbanyak rest area yang bersih dan memiliki akses wifi yang lancar.” Tambah Anita selaku penguna Lt.1 Gedung J. Dengan ditambahnya rest area di UMK diharapkan akan mengurangi jumlah mahasiswa yang menjadikan  lorong Lt.1 gedung J tempat bergerombol dan tidak mengganggu pejalan kaki yang lewat.(Saya/Thata/Pena Kampus Online)