Surat Mahasiswa : BUDAYA ANTRE DI UMK
Modernisasi telah merabah di penjuru UMK, tapi satu hal yang masih awet melekat bahkan telah menjadibudaya di UMK adalah antre. Deretan mahasiswa yang penuh sesak, padat, dan kurang teratur menjadi pemandanganbiasa yang selalu dijalankan sebagai rutinitas dan pelatihan untuk bersikap sabar oleh seluruh mahasiswa .
Contoh kecilnya saja saat tiba waktu pengambilan jadwal/ ngentry, dari mulai minta nomer urut sampaimasuk ruang yang telah ditentukan maka wajib antre, bukan hanya itu saja bahkan urusan registrasi yang tinggalmenyerahkan uang saja tidak mau ketinggalan dalam hal antre-mengantre, sehingga menuntut mahasiswa harusekstra sabar dan menyiapkan banyak eneginya untuk menghadapi hal ini. Oleh sebab itu, setiap tahun dari mahasiswabaru UMK seringkali dicengangkan akan budaya antre ini.
Hal ini mungkin wajar bagi banyak penghuni kampus, karena setiap tahunnya jumlah mahasiswa selalumengalami peningkatan, namun tetap saja tidak seimbang jika peningkatan tersebut tidak diselaraskan dengan carayang lebih maju dan modern. Pada hal gedung sudah menjulang tinggi, pendidik pada ahlinya, masih perlu apalagiuntuk bisa berkembang lebih maju. Setidaknya bagaimanpun caranya dapat memperbaharui budaya antre yang lebihteratur dan menyenangkan. Jangan menjadikan saat antre sebagai hal menyebalkan dikalangan mahasiswa.
Nama : Yusrifah
Fakultas : FKIP